Minggu, 20 Desember 2015

You Raise Me Up

When i am Down and oh my soul's so weary
When troubles come and my heart burdened be
Then iam still and wait here in the silence
Until you come and sit awhile with me

You raise me up
So i can stand in montain
You raise me up
To walk on stormy seas
I am strong when i am on your shoulder
You raise me up to more than i can be

Tanya Aku Pada-Mu

Ketika kemelut ada untukku
Tak satupun yang merangkul bahagiaku
Hanya sepi yang menemaniku

Bisikan suaraku yang tak terdengar lagi
Perihlah yang selalu menuntunku
Malam selalu aku tunggu

Demi hidup layakku
Demi orang yang ku sayang
Aku relakan nyawa dan ragaku
Kurela menelusuri lorong kepedihan
Merasakan getirnya daun keswdihan

Bukan aku yang menangis
Bukan aku nya yang tertegun
Tapi hatiku... oh Tuhan
Hatiku yang merasakannya

Jika aku tak ada
Andai aku tak terlahir
Perih bukan untukku

Senyummu itu semamgatt
Adanya dirimu bahagia hatiku
Ibu..!!!

Museum Wayang Kekayon Yogyakarta

Makul terakhir Sejarah Kebudayaan Islam & Budaya Lokal, mahasiswa mahasiswi Keuangan Syariah UIN Sunan Kalijaga mengadakan kunjungam ke Museum Wayang Kekayon Yogyakarta. Museum ini terletak di jalan Piyungan jalur antara Yogyakarta - Wonosari km 7, tepatnya sekitar 1 km sebelah timur dari jalan Ring Road  Timur.

Museum Wayang Kekayon ini berdiri pada Juli 1990 oleh seorang dokter ahli jiwa setempat bernama Prof. Dr.dr. KRT Soedjono Prawirohadikusumo. Dokter senior ini adalah seorang pemerhati dunia perwayangan bahkan memiliki koleksi wayang pribadi yang cukup lengkap dan inilah yang membuat beliau tertarik untuk memajangnya untuk konsumsi konsumsi umum.

Museum wayang kekayon ini memiliki setidaknya jenis wayang. Mulai dari wayang jenis tertua, wayang Purwa yang masih dalam desain sederhana, kemudian wayang madya dari era Majapahit yang mengetengahkan cerita pasca perang Barathayuda.

Wayang lain yang juga tersedia di dalam museum wayang kekayon adalah wayang Gedhog yang mengisahkan cerita Damarwulan dan Minakjinggo, wayang Dupara yang menceritakan kisah Diponegori sampai wayang Suluh yang berkisah mengenai perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, dalam museum ini juga ada wayang unik seperti wayang kancil yang mengisahkan tokoh-tokoh dongeng anak-anak si kancil yang nakal itu.

Selain itu dalam museum wayang kekayon juga tersedia wayang langka yang sifatnya sebagai koleksi khusus seperti wayang Madura, wayang Sadat dan wayang Golek Thengul dan kini yang belakangan sedang menjadi banyak di pentaskan kulit kontemporer dengan desain yan dibuat unik serta model baru dari perwayangan yakni wayang kulit.

Untuk masuk ke dalam museum ini cukup murah. Hanya dengan Rp 5000
Harussss ikuut... 😀😀

Perjalanan Museum Benteng Vredeburg

Masa-masa terakhir makul Pancasila, mahasiswa-mahasiswi Keuangan Syariah UIN Sunan Kalijaga mengadakan kunjungan ke Museuem Benteng Vredeburg. Kami berangkat pukul 09.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor. Sampai di museum, kami sudah di tunggu oleh dosen kami Bapak Asroni. Kami pun masuk dengan tiket Rp. 2000 per orang. Kesan pertama yang kami lihat, gedung yang indah, menakjubkan, dan terlihat asri.

Benteng Vredeburg Yogyakarta berdiri terkait erat dengan lahirnya Kesultanan Yogyakarta. Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755 yang berhasil menyelesaikan perseteruan antara Susuhunan Pakubuwono III dengan Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengkubuwono I) adalah hasil politik Belanda yang selalu ingin ikut campur dalam negeri Raja. Benteng ini secara keseluruhan memiliki 4 gedung diorama mengenai peristiwa sejarah di Indonesia l, khususnya yang terjadi di Provinsi DIY.
A. Gedung Diorama I
Menampilkan adegan peristiwa sejarah sejak Perang Diponegoro (1825-1830) sampai dengan masa penjajahan Jepang (1942-1945). Bangunan ini berisikan berbagai cerita tentang sejarah perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Mulai dari era Pangeran Diponegoro, Kongres Budi Utomo di Yogyakarta, berdirinya Organisasi Muhammadiyah, pemogokan kaum buruh Pabrik gula di sekitar Yogyakarta, berdirinya taman siswa, kongress Perempuan Indonesia yang pertama, Kongres Jong Java, hingga sejarah awal mula masuknya Jepang di Yogyakarta.

B. Gedung Diorama II
Menampilkan adegan peristiwa sejarah sejak proklamasi tahun 1945 sampai dengan Agresi militer Belanda I tahun 1947. Bangunan ini berisikan  berbagai cerita tentang sejarah perjuangan kemerdekaan di Indonesia pada era proklamasi kemerdekaan indonesia. Dimulai dari diorama ketika Sultan Hamengkubuwono IX memimpin rapat dalam rangka dukungan terhadap proklamasi, pengambilalihan percetakan Harian Sinar Matahari dan diganti menjadi Kedaulatan Rakyat, hingga penurunan bendera Hinomaru dan Pengibaran bendera merah putih di Gedung Cokan Kantai (Gedung Agung).

C. Gedung Diorama III
Ruang pameran tetap diorama III menceritakan peristiwa Perjanjian Renville 1948 sampai dengan adanya pengakuan Kedaulatan RIS pada tanggal 27 Desember 1949.

D. Gedung Diorama IV
Menampilkan adegan peristiwa sejarah terbentuknya NKRI tahun 1950 sampai dengan tahun 1974. Bangunan ini berisikan berbagai cerita tentang sejarah Indonesia setelah kemerdekaan. Mulai dari pemilu pertama Indonesia yang diselenggarakan di Yogyakarta, pertemuan Rencana Colombo tahun 1959, seminar nasional  Pancasila I serta pencanangan Tri Komando Rakyat (trikora) sebagai upaya pembebasan Irian Barat.

Itulah gedung-gedung yang ada di Museum Benteng Vredeburg. Banyak pelajaran, wawasan pengetahuan yang kami dapatkan..

Proud to be Muslimah

Hari ini 20 Desember 2015. Sebenarnya hari ini libur. Kebetulan temanku Difa menginap di kontrakanku semalam. Aku dan Difa suda rencana untuk pergi ke Sunmor pagi tadi. Namun sayang sekali nggak jadi karena kakakku mau datang pagi itu juga... hmmmm agak kecewa dan sedih😰..

Pagi jam 6 aku sudah selesai mandi. Aku langsung beli sayur untuk sarapan. Hari ini kebetulan ada acara
seminar di kampus jam 8. A
Aku bersama Difa berangkat ke kampus pukul 7.45. Sampai di kampus tepat jam 8 dan langsung memasuki ruangan seminar. Pagi tadi sudah di sambut dengan muslimah-muslimah sholeha dari kampus-kampus lain. Pembicara seminar ada 2 yaitu dari mahasiswi S2 UGM yang bernama Hanifah Ajeng.

Materi 1 : Muslimah Sejati
Untuk menjadi muslimah ada 3 dimensi, diantaranya:
1. Sholikhah secara pribadu (shalikhah Fardhiyah)
Merupakan sebuah ikhtiar menjadu muslimah yang memiliki pribadi sholikhah mutamayyizah, artinya sholikhah yang sempurna yang tuntas dan yang mumtaz.
Mumtaz dalam hal apa saja??
a). Tamyiz Aqidi
Rasa tanggung jawab atas ciptaan Allah pada diri kita. Motivasi terbesarnya adalah karena ingin dipandang indah termasuk diantaranya adalah berolhraga. Bentuk yang kedua adalah ikhtiar sempurna dalam beramal, karena Allah mencintai hamba yang beramal sempurna.
b) Tamyiz Akhlaqi
Bersabar dengan harta saudaranya karena memang Allah menciptakan kita berbeda-beda karakternya. Berikhtiar menjadi muslimah yang tidak zalim.
c). Tamziy Ta'abudi
Sarana bersyukur kita atas segala karunia

2. Menjadi Sholikhah sebagai Istri dan Ibu Rumah Tangga (Shalikhah A-iliyah)
Cara:
-memperbaiki bacaan Al Quran
-mempelajari ilmu syar'i, khususnya Bab Thaharah
-membekali diri dengan skill-skill sebagai ibu, tidak hanya sebagai istri
-selain itu menyiapkan diri dengan kualitas ibadah sebagus mungkin, karena kemampuan ibadah kita saat ini.

3. Sholikhah dihadapan orang-orang beriman dari sekililingnya (shalikhah ijtimaiyah)
a). Peduli dengan urusan kaum muslimin
b). Menjadikan keluarga sebagai mercusuar ilmu dan akhirat

Seperti Hadis " Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang sholikhah.

Materi: 2
Oleh Ukhti Rahayu (owner Radexa Fashion)
Yang dibahas adalah:
- Beauty class
- visioner
- public speaking

'Keselamatan seseorang bergantung pada kesungguhan dirinya dalam pencariannya akan Allah.

Untuk mencapai sesuatu ada 3:
- istighfar
- minta petunjuk
- lakukan

Hari ini benar-benar mendapat ilmu, motivasi, pengalaman, dan tentunya bertambah ukhuwah. Subhanallah...

Sabtu ku

Sabtu, 19 Desember 2015. Pagi sekali aku suda.terbangun dari tidurku. Aku bangun pukul 3.30 WIB. Aku mengerjakan sholat tahajud. Kemudian mandi dan sholat shubuh. Semangat sekali rasanya hari itu. Aku kemudian menyetlika baju untuk pergi hari itu karena hari itu ada kegiatan Mubes (Musyawarah Besar) organisasi ForSEI. Mubes itu, diadakan di Aula Masjid Pangeran Diponegoro, Gedung Balai Kota, Yogyakarta.

Pukul 6.30 aku berangkat dari kontrakan menuju UIN. Dengan sedikit gerimis yang menemani pagi itu. Aku sampai di kampus pukul 6.45. Dan ternyata sampai sana baru ada 3 orang. Aku menunggu peserta yang lai  hingga pukul 8 lebih. Karena memang hari itu hujan yang membuat sedikit terkendala untuk berangkat. Akhirnya pukul 8.10 kami pun berangkat menuju Gedung Balai Kota dengan menaiki motor masing masing. Pukul 8.20 kami pun sudah sampai di tempat, karena tempatnya memang tidak jauh dari kampus. Pukul 8.30 pun acara di mulai. Pembukaan, bacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya & Mars ForSEI, Sidang Tata Tertib, LAporan LPJ, dan lainnya merupakan susunan acara hari itu.

Satu persatu melalui acara itu. Hingga akhirnya setelah sholat dhuhur di bagi menjadi 4 kelompok dalam satu forum.
Kelompok 1 membahas tentang AD ART, kelompok 2 tentang GBHO, kelompok 3 tentang Blue Print, dan Kelompok 4 tentang Suksesi. Dan aku ada di kelompok 3 tentang Blue Print. Senangnya karena aku bisa satu kelompok dengan kakak kakat keren yang intelektual. 😀.. Disitu kami membahas tentang apa itu Blue Print dan lain-lainnya tentang Blue Print.   Ashar pun berkumandang. Kami semua sholat Ashar pukul 15.00 dan nanti harus kembali pada pukul 15.30.
Sayang sekali aku harus ijin pamit. Padahal setelah sholat itu adalah bagian perkenalan.. dan aku belum tau nama kakak keren yang berkacamata.. Aku pun ijin kepada panitia. Ternyata aku harus ijin langsung pada Pak Presiden ForaSEI. Aku pun memberanikan diri untuk ijin. Saat aku ijin, kakak keren itu ada di belakang aku dan dia bilang mau nganterin aku pulang... 😀
Alhamdulillah aku pun di kasih ijin untuk pulang terlebih dahulu. AKu pun mengambil tas di kelompok Blue print dan pergi. Tiba-tiba kakak keren itu bertanya. Kan belum kenalan. Kamu namanya siapa. AKu bilang "namaku Ulva" sayang sekali aku lupa nggak tanya nama pada kakaknya...😒

Aku pun pergi dari aula.
Aku bersama temanku pergi ke kost teman yang ada di Sapen. Sayang sekali dia tidak ada. Aku akhirnya harus menunggu di depan kost nya. Hingga setengah jam aku pun pergi. Aku pergi ke kampus untuk mandi. YA karena memang lagi males balik ke kontrakan..hehe
Hingga malam aku pun pergi bersama teman-teman sebelum akhirnya kami akan liburan di kampung masing-masing. Kami merayakan makan malam bersama hingga pukul 21.00.

Kamis, 17 Desember 2015

Cerita Hari Ini

Hari ini, Kamis, 17 Desember 2015 adalah hari yang ditunggu-tunggu. Setelah berkali-kali bolak-balik kampus FEBI-kampus Pusat untuk mengikuti Pengembangan Bahasa Inggris dan juga Training ICT. Akhirnya hari ini adalah hari penentuannya.😊  Pagi hari jam 4.00 aku bangun. Aku langsung mandi kemudian sholat shubuh. Setelah itu, aku sedikit belajar ICT untuk meneruskan belajarku semalam.
Pukul 6.00 aku beli sayur untuk sarapan sebelum ke kampus. Setelah itu pukul 6.45 aku berangkat dari kost menuju kampus pusat. Sampai di kampus, aku langsung di gegerkan dengan KRS yang katanya harus dibawa ketika mengikuti ujian Pengembangan Bahasa. Aku bingung karena jam sudah pukul 7.05 dan tidak memungkinkan untuk aku kembali ke kost mengambil KRS. Akhirnya aku pun bertanya pada teman-teman, memang kelas- kelas lain di wajibkan untuk membawa KRS, yang itu membuat aku panik dan tidak tenang. Akhirnya aku tanya pada dosen pembimbing Bahasa ku dan teman-teman sekelas, kalau ternyata tidak perlu bawa KRS. Aku pun sedikit lega. Setelah jam menuju pukul 7.25, ada dosen yang berkata bahwa yang tadinya di ruang 206 harus pindah ke lantai 4 ruang 408. Kami pun segera pindah. Sampai di R.408, kami langsung mengikuti ujian P.Bahasa Inggris. Dimulai dari Listening kemudian Reading. Jam 9.30 kami selesai Pengembangan Bahasa. Semoga apa yang aku kerjakan tadi bisa mendapat hasil yang memuaskan. Setelah perjuangan panjang belajar Bahasa. Aaamiiin★★★★

Pukul 9.30 aku langsung menuju tempat Training ICT di TR.1 untuk mengikuti ujian ICT. Pukul 9.45 dimulai sudah ujian ICT. Dengan rasa mantap berharap semoga bisa menyelesaikan soal dengan benar dan tepat waktu. Alhamdulillah pukul 11.45 pun berlalu. Aku bisa menyelesaikan soal-soal ujian ICT dengan tepat waktu. Semoga apa yang aku kerjakan bisa benar dan mendapat nilai terbaik..aaaamiiin
Setelah itu,aku dan teman-teman pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku.
Senang dan lega sudah hari ini bisa melewati 2 ujian.. semoga mendapat hasil memuaskan.. aaamiin★★★★★