Makul terakhir Sejarah Kebudayaan Islam & Budaya Lokal, mahasiswa mahasiswi Keuangan Syariah UIN Sunan Kalijaga mengadakan kunjungam ke Museum Wayang Kekayon Yogyakarta. Museum ini terletak di jalan Piyungan jalur antara Yogyakarta - Wonosari km 7, tepatnya sekitar 1 km sebelah timur dari jalan Ring Road Timur.
Museum Wayang Kekayon ini berdiri pada Juli 1990 oleh seorang dokter ahli jiwa setempat bernama Prof. Dr.dr. KRT Soedjono Prawirohadikusumo. Dokter senior ini adalah seorang pemerhati dunia perwayangan bahkan memiliki koleksi wayang pribadi yang cukup lengkap dan inilah yang membuat beliau tertarik untuk memajangnya untuk konsumsi konsumsi umum.
Museum wayang kekayon ini memiliki setidaknya jenis wayang. Mulai dari wayang jenis tertua, wayang Purwa yang masih dalam desain sederhana, kemudian wayang madya dari era Majapahit yang mengetengahkan cerita pasca perang Barathayuda.
Wayang lain yang juga tersedia di dalam museum wayang kekayon adalah wayang Gedhog yang mengisahkan cerita Damarwulan dan Minakjinggo, wayang Dupara yang menceritakan kisah Diponegori sampai wayang Suluh yang berkisah mengenai perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, dalam museum ini juga ada wayang unik seperti wayang kancil yang mengisahkan tokoh-tokoh dongeng anak-anak si kancil yang nakal itu.
Selain itu dalam museum wayang kekayon juga tersedia wayang langka yang sifatnya sebagai koleksi khusus seperti wayang Madura, wayang Sadat dan wayang Golek Thengul dan kini yang belakangan sedang menjadi banyak di pentaskan kulit kontemporer dengan desain yan dibuat unik serta model baru dari perwayangan yakni wayang kulit.
Untuk masuk ke dalam museum ini cukup murah. Hanya dengan Rp 5000
Harussss ikuut... 😀😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar